Rabu, 14 Desember 2011

"Spesies" Galaksi Merona di Kedalaman Angkasa

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Astronom menemukan empat galaksi merona di kedalaman angkasa, berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi itu dikatakan merona karena warna yang ekstrim merah.

Saking merahnya, empat galaksi itu tak bisa terdeteksi oleh teleskop Hubble. Astronom mesti menggunakan Teleskop Spitzer yang sensitif dengan cahaya inframerah.

"Kami harus menuju ke yang ekstrim dalam mendapatkan model untuk menyesuaikan dengan observasi ini," kata Jiansheng Huang, peneliti dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics (CfA).

Huang ialah pimpinan dari penelitian yang dipublikasikan di Astrophysical Journal. Huang melihat bahwa dalam pengamatan Spitzer, empat galaksi itu tampak 60 kali lebih terang daripada pengamatan Hubble.

Galaksi bisa tampak begitu merona oleh beberapa sebab. Pertama, mereka mungkin punya banyak debu. Kedua, mereka memiliki banyak bintang tua. Dan ketiga, mereka mungkin sangat jauh. Alasan pastinya belum diketahui.

Keempat galaksi tersebut terletak berdekatan dalam pengamatan Spitzer. Menurut prediksi Huang, karena berjarak begitu jauh, galaksi yang terlihat adalah pada masa awal setelah Big Bang.

"Hubble menunjukkan pada kita bukti protogalaksi yang terbentuk, tapi tak ada yang terlihat seperti ini. Galaksi ini mungkin "missing link" dalam evolusi galaksi," ungkap Giovani Fazio, peneliti lain yang juga dari CfA.

Tahap selanjutnya dari penelitian ini, ilmuwan akan mengukur lebih akurat tingkat merah dari galaksi ini. Penelitian itu membutuhkan teleskop yang lebih kuat, seperti Atacama Large Millimeter Array di Chile.

Ilmuwan juga akan mencari galaksi lain yang satu "spesies" dengan keempat galaksi itu. "Ada bukti tentang keberadaan yang lain di zona langit yang lain. Kami akan menganalisa dengan Spitzer dan Hubble," lanjut Fazio seperti dikutip Physorg, Kamis (1/12/2011).

Markas 'Luar Angkasa' Apple Andalkan Tenaga Surya

California - Apple akan membangun kantor baru yang megah di kawasan California, Amerika Serikat. Dengan wujud futuristis layaknya pesawat luar angkasa, kantor ini akan memiliki instalasi tenaga surya terbesar di Negeri Paman Sam.

Dikutip detikINET dari PCMag, Jumat (9/12/2011), Apple baru saja mempertunjukkan presentasi gambar terbaru kantor pusat barunya itu. Dirancang untuk ditempati sekitar 13 ribu karyawan, desainnya memang tambah menakjubkan.

Salah satu update terbaru adalah, bagian atap akan dilengkapi dengan panel tenaga surya. Instalasi tenaga surya ini akan menempati 2/3 dari keseluruhan atap sehingga disebut sebagai yang terbesar di AS dan bisa mengumpulkan daya hingga 5MW.

Meski tidak bisa memenuhi semua kebutuhan daya kantor, instalasi tenaga surya ini akan cukup signifikan peranannya. Memang kantor tersebut dirancang ramah lingkungan

"Kantor teknologi tinggi ini akan memiliki strategi untuk meminimalisir asupan energi, menurunkan transportasi dengan mobil dan meningkatkan penggunaan air yang didaur ulang," demikian salah satu deskripsi kantor tersebut.

Fasilitas untuk pekerja termasuk pusat fitness dan area jogging yang luas. Terdapat pula auditorium yang mampu menampung 1.000 orang. Rencananya, kantor baru Apple ini selesai didirkan sekitar tahun 2015.